Gandeng Kinarya Gagas, Bunda PAUD Bantaeng Akan Libatkan Parenting di Sekolah

BANTAENG - Bunda PAUD Kabupaten Bantaeng, Sri Dewi Yanti menerima kunjungan Pengelola Kinarya Gagas Kota Bandung, Karin Karina di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Kecamatan Bantaeng, Senin (26/6/2023). 

Kinarya Gagas merupakan Organisasi Penggerak yang diinisiasi oleh Kemendikbud ke Bantaeng untuk mencari wawasan baru untuk pemahaman tata laksana kegiatan PAUD dan Parenting (pekerjaan dan ketrampilan orang tua dalam mengasuh anak).

Baca juga: Muhamad Faishal, Pelopori Gen Z dan Presentasikan Rencana Hukum Web 3.0 pada Forum Global di Hadapan Pemimpin Dunia

Pengelola Kinarya Gagas, Karin Karina mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan kerjasama pendidikan utamanya anak usia dini.

"Karena kebetulan, kami dari Bandung dan selama kurang lebih tiga tahun juga bekerja sama dengan Jeneponto. Semoga kerja sama ini bisa berlanjut sampai ke Bantaeng juga, " kata dia.

Baca juga: Djohar Arifin Husin: Biaya Akreditasi Prodi Perguruan Tinggi Sebaiknya Kembali Jadi Tanggung Jawab Negara

Dia mengatakan, hasil pembicaraannya dengan Bunda PAUD Bantaeng, Sri Dewi Yanti kedepannya akan ada pelibatan orang tua lebih jauh dengan pihak sekolah sehingga bisa mengoptimalkan perkembangan anak.

"Juga bisa saling menginspirasi antara orang tua terkait perkembangan atau pendidikan anak. Bunda PAUD Bantaeng menyambut dengan baik dan proses kerja sama ini timbul ketika ngobrol dengan Bunda PAUD Bantaeng sehingga menghasilkan ide-ide yang kedepan mau kita eksekusi, " kata dia.

Baca juga: Unibos Gelar Pelatihan Penulisan dan Penerbitan Buku MKDU, Hadirkan Chief Editor Penerbit Erlangga

Bunda PAUD Bantaeng, Sri Dewi Yanti (SDY) mengatakan, kehadiran Pengelola Kinarya Gagas di Bantaeng memunculkan ide-ide dan wawasan dalam pelibatan parenting di sekolah.

Baca juga: Hasil UTBK SNBT 2023, Sulsel Tembus 5 Besar Siswa Terbanyak Diterima di PTN

"Jadi parenting ini tidak hanya sekedar di rumah tapi parenting juga dilibatkan dalam proses belajar mengajar di sekolah anaknya. Tujuannya memberikan kesempatan kepada parenting, sehingga memberikan kebermanfaatan untuk orang tua dari sisi pola asuh orang tua terhadap anaknya, " kata dia. (***)